5 Tahap Beli Motor Idaman lewat Dealer Motor Yamaha

Tidak semua dealer motor itu bagus. Terutama yang bukan resmi atau bertindak sebagai agen dari suatu brand. Itu masalahnya. Untung semua dealer motor Yamaha tidak begitu. Seringkali, pembelian motor secara tunai dipersulit. Soalnya tidak semenguntungkan jika jual lewat jalur kredit. Sebelum datang ke dealer Yamaha, ikuti 5 tahap ini saat beli motor.

Beli Motor di Dealer Yamaha

1. Mengetahui dan Memenuhi Persyaratan yang Dibutuhkan

Ini penting, tentu saja. Biar nanti ketika sudah sampai ke dealer Yamaha, Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah. Apa saja syarat yang dibutuhkan dalam pembelian motor? Fotokopi KTP serta KK. Dua dokumen yang memuat identitas Anda tersebut nantinya difungsikan untuk bikin STNK serta BPKB. Dengan kata lain, identitas motor memerlukan validitas dari identitas Anda.

Saat Anda membeli motor secara tunai, pembayarannya bisa dilakukan ketika motor sudah sampai rumah. Misal dengan menghubungi pihak dealer lewat telepon maupun akun di media sosial. Jika Anda punya keperluan lain, bisa juga menghubungi kontak yang sama. Siapa tahu ada hal-hal yang memerlukan bantuan mereka.

 

2. Pastikan Membeli via Dealer Resmi

Cara menemukan dealer Yamaha yang resmi itu bagaimana? Mudah saja. Tinggal tanya tetangga atau teman yang sudah pernah beli lewat dealer tersebut. Untuk memastikan apakah benar atau tidak, hubungi langsung lewat kontak yang ada. Cek pula website yang dikelola. Biasanya sudah menggunakan website untuk keperluan marketing serta memperkuat brand image.

Setiap kota hampir ada dealer motor Yamaha. Khusus untuk kota-kota besar, jumlah dealer resminya bisa lebih dari 1. Berhubung brand atau merek Yamaha sudah mendunia, rasanya pasti mudah untuk menemukan dealer yang jual motor Yamaha secara resmi. Rajin-rajin update informasi biar tidak kena tipu oleh dealer bodong.

3. Mulai Proses Transaksi Pembelian

Setiap dealer Yamaha menyediakan fasilitas untuk pembelian secara tunai maupun kredit. Metode pembelian motor mana yang Anda pilih sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan finansial. Tak perlu yang bagus-bagus jika uang belum berlebih. Gunakan motor untuk mendukung kebutuhan Anda, misal sebagai kendaraan pengangkut barang.

Baik tunai maupun kredit, siapkan uang tanda jadi lebih dulu. Tak perlu banyak-banyak. Misal hanya 500 ribu Rupiah. Setelah motor dikirim ke alamat Anda, baru melunasinya. Begitu pula ketika beli secara kredit. Sediakan uang untuk memenuhi syarat DP yang ditentukan pihak dealer. Besarannya tentu beda-beda setiap dealer.

Akan tetapi, setiap dealer Yamaha memiliki patokan tarif seperti yang ada di website dealer Yamaha pusat. Oleh karena itu, sering-sering mampir ke website Yamaha pusat, ya. Di sana, Anda juga bisa menghitung atau mengkalkulasikan berapa biaya cicilan per bulan. Anda tinggal mengisi data yang diperlukan sebagai gambaran.

4. Ketika Motor Dibawa ke Rumah

Proses pembelian motor via dealer Yamaha memang terkenal cepat, ramah, dan pelayanannya sangat berkesan. Meskipun Anda berada di desa pelosok sekalipun, tetap diantar. Motor yang diantarkan ke rumah mendapatkan perlindungan khusus agar tidak rusak selama perjalanan. Siapa tahu kan tempat Anda berada di area pegunungan dengan jalanan terjal.

5. Fokus Penggunaan sesuai Tujuan Awal

Setelah motor sudah ada di rumah plus kelengkapan surat-suratnya, tinggal fokuskan ke masalah pemakaian. Ini yang biasanya diabaikan karena dianggap kurang penting. Kalau beli motornya berdasarkan keinginan saja, yakin deh, baru beberapa bulan mencicil sudah terasa berat khusus yang beli secara kredit.

Di daerah-daerah terpencil, biasanya orang cenderung beli motor lewat pihak ketiga. Misal via sales. Pihak sales sendiri saat melayani pembeli, ia harus menyetok dari dealer. Sayang jika tidak pakai layanan resmi dari dealer motor Yamaha. Ada perbedaan harga yang cukup besar. Terutama untuk yang beli secara kredit.

Recommended For You

Tinggalkan Balasan